peluk - rectoverso (kyaa!)

in my birthday, i got this rectoverso novel from my besties (i love you girls). and, it was a VERY BEST BOOK IN MY JANUARY 09!
one of her GREAT GREAT story titled peluk.
we (devi, lara and me) talked (and being crazy) about these words that dee wrote in that story..
check the words.

'Aku menyayangi mu seperti kusayangi diriku sendiri. Bagaimana bisa kita ingin pisah dengan diri sendiri?'

'Barangkali itulah mengapa kematian ada, aku menduga. Mengapa kita mengenal konsep berpisah dan bersua. Terkadang kita memang harus berpisah dengan diri sendiri : dengan proyeksi. Diri yang telah menjelma menjadi manusia yang kita cinta.'

' “Habis ini lalu apa? Kamu sendiri. Aku sendiri. Buat apa? Kenapa tidak berdua lagi saja?” '

'Namun kurasa hatimu tahu, seperti hatiku pun tahu. Jika malam ini kita memutuskan untuk terus bersama, itu karena kita tidak tahu bagaimana menangani kesendirian. Aku tidak ingin bersamamu Cuma karena enggan sendiri. Kau tidak layak untuk itu. Seseorang semestinya memutuskan bersama orang lain karena menemukan keutuhannya tercermin, bukannya ketakutannya akan sepi.'

'Kamu bukan tisu sekali pakai. Kita tidak mungkin membuang apapun jika kita percaya hati bukan diperuntukkan untuk menyimpan. Otakku merekam dan menyimpan kamu, ..... '